Ketar Ketir Vtuber Tak Bisa Lagi Nonton Iklan Dapat Duit

Baru-baru ini kabar mengejutkan dari management Vtube lewat siaran langsung di Youtube My Future Business School Official saat memperkenalkan Vtube Fase 2.

Bagaimana tidak, gonjang ganjing wajah baru Vtube 3.0 akhirnya terkuak tapi malah menjadi mala petaka bagi sebagian member Vtube.

Management Vtube yaitu Wilbert Karimun (maaf jika ada salah penulisan nama) memperkenalkan wajah baru Vtube yang bertransformasi menjadi VIPLUS.

VIPLUS adalah e-commerce yang katanya akan menjadi sistem baru member Vtube untuk mendapatkan uang lagi. 

Cara kerjanya bagaimana?

VIPLUS ini adalah sudah dipastikan MLM (Multi Level Marketing) dimana Anda akan diwajibkan membeli produk dari Vtube/VIPLUS yang dijual baru bisa bergabung dan mengundang orang lain untuk menjadi member juga. Semakin banyak member yang bergabung, semakin besar bonus Anda. 

Itulah konsep dasar MLM.

Jika VIPLUS disebut sebagai E-COMMERCE menurut saya kurang pantas, lebih pantas disebut MLM.

Istilah e-commerce yang digunakan VIPLUS hanyalah permainan kata-kata agar membuat VIPLUS terkesan woowwww dan kekinian, padahal mah hanya MLM (Multi Level Marketing).

Jika kamu ingin mengetahui lebih jelas tentang cara kerja VIPLUS, silahkan lihat langsung di Youtube My Future Business School Official.

Mari kita kembali ke Vtube!

Vtube menjadi andalan membernya karena hanya dengan nonton iklan dan undang orang bisa dapat duit, tapi sekarang berbeda...

Member Vtube malah disuruh beli dan jualan produk untuk bergabung, tentu ini sangat mengecewakan bagi mereka yang join di Vtube karena gratis tapi sekarang berbayar karena harus beli produk dulu.

Bahkan VP yang kamu miliki di Vtube tidak bisa ditukarkan dengan uang lagi, tapi hanya untuk dipakai beriklan. Sungguh kurang beruntung mereka yang sudah beli VP untuk fast track malah VPnya tidak bisa dicairkan atau diuangkan.

Vtube sepertinya juga tidak ingin membeli VP membernya karena tidak ada pernyataan dari Vtube sama sekali yang mengatakan akan membeli VP membernya.

Silahkan lihat penyataan Vtube dibawah ini dan nilai sendiri!


Sirna sudah harapan Vtuber untuk nonton iklan dapat duit, malah disuruh gabung MLM dan beli produk agar bisa bergabung di VIPLUS.

Member Vtube seperi makan buah Simalakama, kalau mundur malu karena membela Vtube bukan MLM tapi kalau maju harus beli produk dulu, bukannya untung malah buntung.

Yang dulunya cuman harus nonton iklan hanya dengan main hp, sekarang harus jualan produk.

Yang dulunya gratis sekarang harus bayar kalau mau gabung.

------------------------------------------

Tulisan ini saya buat untuk menyadarkan teman-teman, bahwa apa yang dimulai dengan hal yang tidak baik pasti berakhir dengan tidak baik juga dan kamu pasti tau itu tidak perlu saya ajarkan.

Vtube sedari awal adalah skema ponzi yang dilarang diseluruh dunia dan bahkan agama melarangnya.

Kalau kalian pembaca artikel ini adalah member Vtube yang terlanjur beli VP dari leader-nya, sebaiknya minta pertanggung jawaban leadermu untuk mengembalikan uang yang kamu bayar ke dia waktu membeli VP-nya.

Dari sistem VIPLUS yang dijelaskan, sudah dipastikan VIPLUS adalah 100% MLM dan hanya orang dungu yang menyangkalnya.

Keputusan ada ditangan kalian sendiri, apakah masih mau bergabung Vtube atau tidak.

Tapi menurut saya VIPLUS lebih baik karena sudah mendapatkan izin dari Kominfo dan setidaknya MLM lebih baik dibanding dengan skema ponzi yang terang terangan.

Vtube 3.0 sampai saat ini belum keluar juga, jika Vtube 3.0 yang dimaksud adalah VIPLUS berarti jelas dan tepat prediksi saya bahwa Vtube hanya ganti kulit menjadi MLM.

Saran dari saya, mending kerja seperti biasanya. Jangan tergoda dengan sistem skema ponzi atau sejenisnya. Kerja lebih keras lagi, buat bisnismu sendiri dan jangan tergoda juga dengan nonton iklan dapat duit.

Semoga bermanfaat, jika Anda tidak suka dengan pendapat saya itu terserah Anda karena saya punya hak berpendapat dan Anda juga punya hak berpendapat.

Tapi kita jangan saling benci, perbedaan adalah hal yang wajar dan pasti akan selalu ada.

DEDI ROSALAM

Seorang desainer grafis yang ingin pensiun dan mau jadi konten kreator. Juga senang membagikan pengalaman dalam bentuk tulisan dan video.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama